Pahlawan Bulutangkis Olimpiade Cabang Bulutangkis
Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia dan telah mengirimkan atlet untuk berkompetisi dalam setiap Olimpiade Musim Panas. Indonesia tidak mengirimkan atlet pada Olimpiade pada tahun 1964 di Tokyo, Jepang karena kontroversi menyangkut GANEFO, juga pada tahun 1980 di Moskwa, Rusia, ketika Indonesia turut serta dalam boikot yang dipimpin AS pada Olimpiade Musim Panas 1980 sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan. Indonesia belum pernah berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin.
Komite Olimpiade Nasional Indonesia dibentuk pada tahun 1946 dan diakui pada tahun 1952. Setelah Olimpiade 2020 atlet Indonesia telah memenangkan total 37 medali, 21 medali dari cabang olahraga bulu tangkis, 15 dari angkat besi dan 1 dari panahan. Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan kedua dalam hal jumlah medali emas (8) dibawah Thailand (10) dan urutan pertama medali secara keseluruhan (37).
Atlet Indonesia meraih medali pertama kali pada Olimpiade Seoul 1988 yaitu ketika Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani meraih medali perak dalam cabang panahan beregu putri. Di antara sekian banyak cabang olahraga yang diikuti, medali emas pertama Indonesia diraih pada cabang olahraga bulu tangkis oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) pada Olimpiade Barcelona.
Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Indonesia berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulu tangkis ganda putri yang dimenangkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Dengan demikian, Indonesia menjadi satu-satunya negara di samping Tiongkok yang meraih medali emas di lima cabang beregu bulutangkis.
Tahun 1992 peraih Medali Emas di Olimpiade Barcelona adalah Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Tahun 1996 peraih Medali Emas di Olimpiade Atalanta adalah Ricky Subagya dan Rexy Mainaki. Tahun 2000 peraih Medali Emas di Olimpiade Sydney adalah Candra Wijaya. Tahun 2004 peraih Medali Emas di Olimpiade Athena, Yunani adalah Taufik Hidayat. Tahun 2008 peraih Medali Emas di Olimpiade Beijing adalah Hendra Setiwan dan Markis kido. Pada tahun 2012 Indonesia belum berhasil meraih Medali Emas. Tahun 2016 peraih Medali Emas di Olimpiade Rio, Brasil ada Tantowi Yahya dan Liliana Natsir. Tahun 2020 peraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo adalah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Berita duka menyelimuti atlet bulu tangkis Indonesia pada tahun 2021 yaitu Markis Kido meninggal dunia pada Senin 14 Juni 2021.
Average Rating